Jumat, 30 Desember 2011

Saif Tidak Pernah Mencela Makanan

Ini adalah salah satu  sikap Saif yang sangat kami kagumi. Tanpa pernah mengetahui hadist ini : Disebutkan didalam hadits Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, beliau berkata : “ Tidaklah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mencela makanan sekalipun juga. Apabila beliau menghendaki suatu makanan maka beliau akan memakannya dan apabila beliau tidak menyukainya maka beliau meninggalkannya “ [  HR. Al-Bukhari ( 5409 ) , Muslim ( 2064 ), ahmad ( 9882 ), At-Tirmidzi ( 2031 ), Abu Daud ( 3763 ), Ibnu Majah ( 3259 ) dan Al-Baghawi didalam Syarh As-Sunnah ( 2843 )] Saif sudah mengamalkannya.


Dia suka makan, tapi sangat pemilih, suka ayam dan telur, sekarang mulai suka daging, tapi ga suka dengan ikan, bahkan kalau lihat ikan sudah matang di piring, di sajikan saat dia akan makan, dia akan menangis sedih, mungkin takut kalau-kalau nanti disuruh makan ikan (  itu dulu....sekarang sudah mulai mau sedikit-dikit mencicipin, tapi masih belum mau makan dengan lauk ikan ). Tapi biarpun begitu dia tidak pernah mengatakan kalau ikan itu tidak enak. Kalau ditawarkan dia hanya bilang : " Saif ga mau " atau " Saif kenyang ". Begitu terhadap semua jenis makanan atau minuman. 


Kadang suka kasian melihat Syihab yang suka gangguin, Syihab memaksa Saif untuk makan apa yang dia suka,  Saif sampai lari kesana-kemari menghindar. kalau sampai Syihab berhasil, Saif bisa-bisa sampai muntah. tapi dia tetap tidak mengatakan tidak enak, hanya bilang " Saif ga mau "
Baarakallaahu fiih

Ga Tahan Lihat Orang Makan

Ini salah satu ciri khas Saif. Biarpun dia sudah makan, bahkan baru selesai sekalipun,  saat dia lihat ada orang lain makan, maka dia akan mendekat dan menunjukkan tanda ( dengan bahasa tubuh ) bahwa dia ingin makan. Kadang juga dengan cara bertanya : " Makan ya ? " atau " Makan apa ?"..... kalau kita tawarin dengan senang hati dia akan ikut makan lagi, tapi karena itu ngga bagus ( masa makan terus ), kami biasanya akan bilang : " Saif sudah makan kan ?....Lupa ya ?"....Biasanya Saif akan tersenyum dan berkata : " Hehe....iya .... Saif lupa " sambil berlalu.


Pernah suatu ketika di sekolahnya diadakan acara makan bersama. Semua murid termasuk Saif mendapat jatah 1 porsi /anak. Rupanya Saif lebih dulu menghabiskan makanannya.  Sementara anak lain ada yang sudah selesai juga lalu kemudia bermain, dan sebagian anak lain, masih sibuk dengan makanannya masing-masing. 
Saat itu, ibu-ibu yang bertugas menyajikan makanan masih sibuk membereskan alat-alat dan membagi-bagi makanan untuk guru-guru. Saif alih-alih ikut main, malah gabung dengan ibu-ibu tsb, rupanya dia minta lagi. Tapi karena jatahnya sudah habis, maka di cuekin aja, Saif pun menangis tersedu-sedu disudut ruangan.
Mama kebetulan ( sebenarnya tidak ada ang kebetulan, semua sudah diatur oleh Allah ) ke sekolah,  begitu liat Saif menagis begitu ( kelihatan sekali dia sedang sedih ) , Mama tanya ada apa ...Saif bilang kalau dia ingin makan. dan di iyakan sama ibu-ibu di sana, lalu kata mereka Saif tadi sudah makan.
Mama jadi ngga enak pengen minta lagi, akhirnya Mama hanya membujuk saif dengan berbagai cara, tapi Saif tetap keukeuh jumekeuh pengan makan lagi ( namanya juga anak-anak ), Mama sampai bilang..." Piringnya ga ada Saif " . Dijawab sama Saif : " Itu ada piringnya " sambil telunjuknya mengarah ke tumpukan piring kotor. Mama bilang : " Piringnya kan kotor "...Saif menjawab : " Cuci dulu piringnya "......Duuuuh Mama jadi bingung. Qadharullah Akhirnya salah satu ibu menawarkan sepiring makanan lagi untuk Saif, tapi beliau minta maaf, karena ga ada lauknya, katanya sudah habis. Ga papa lah, toh Saif sudah kegirangan melihat seporsi makanan untuk dia. Dan beneran di habiskan , padahal sebelumnya belum pernah makan  itu, kalau pun ditawarin makanan yang sama,  sebelumnya dia akan menolak. 


Yaaa sudah rezeki Saif di situ ya. Alhamdulillah. Makasih ya Buuuuu

Makasih Maaaaa

" Makasih Maaaa " atau bisa juga " Terima kasih Mamaaaa " adalah kalimat yang sering Saif ucapkan, ga lihat siapa yg membantu, siapa yang dibantu, siapa yang memberi , siapa yang di beri, dia suka sekali mengucapkan terima kasih.

Ringan sekali mulutnya mengucapkan kata terima kasih tersebut.

Maaf Yaaaaaa

Siang itu Mama sedang di dapur, biasa...masak - masak. Tanpa sengaja mama menjatuhkan sebuah barang. Rupanya Saif mendengar suara ribut-ribut ( sedikit ) di dapur.
Saif : "Kenapa Ma ?"
Mama : " Ga papa, cuman ada yang jatuh tadi "
Saif : " Maaf ya Maaaaa ?"
Mama : rasanya campur aduk antara bingung, senang, kagum, dst

Goreng Ikan Paus

Mama sedang memasak di dapur
Saif : " Mama lagi apa ?"
Mama : " Goreng ikan "
Saif : " Ikan paus ya ?
Mama : wkwkwk....tertawa terpingkal-pingkal.


Habis tanta begitu dia langsung ngeloyor pergi . Tanya itu sekedar  menunjukkan perhatiannya saja. Padahal dia ga suka ikan. Ikan yang dia kenal juga cuman ikan paus sama ikan bakar. 
Tapi surpraise juga, sorenya dia tanya lagi : " Mana Ma  ikannya ? ". Ga nyangka aja dia nyariin ikan goreng tadi,  trus di ambilkan , n kasih dia secubit ikanna untuk di cicipin, " dengan mimik lucu dia bilang : " Enak ikannya, ,pedaaaaaas " ( ikan nya memang digoreng tepung pake cabe ), tapi setelah itu dia ga minta lagi, biasssssa ...itu peratnda dia tidak suka / tidak berminat. Ga kaget lagi....