Kamis, 29 September 2011

Saif Sudah Besar

Dulu ....disekolahnya Saif itu jadi "mainan" teman-temannya, usia mereka sebaya, bahkan ada yang lebih muda dari Saif, tapi karena Saif sangat polos dan ngomongnya ngga begitu lancar, mungkin mereka menanggap Saif itu seperti adek buat mereka. Kadang ada yang mencium dengan gemas, kalo Saifnya malas meletakkan sepatu di rak sepatu adaaaaa aja yang dengan suka rela membantu, begitu juga dengan tas, ada aja yang mau membantu meletakkan tsa Saif di tempatnya, dst

Tapi sekarang tidak lagi, Saif sudah tidak mau diistimewakan, kalau ada yang mendekat dengan gemas, dia akan kabur, kalau ada yang maksa, hati-hati aja....bisa-bisa Saif marah dan langsung mendorong.

Bu Guru aja, yang dulunya senang kalo digelendotin sama Saif, sekarang bilang, " Saif sekarang sombong ya, Bu Guru mau sombong juga aaaaah, Bu Guru  sekarang sudah punya mainan baru ( si Junnah maksudnya, hehe )"

Guru yang lain malah sudah sejak lama bilang kalau " Saif sekarang sudah punya malu , Bu ....sudah tidak mau di manja-manjain teman-temannya "

Kamis, 22 September 2011

Pancake Saif

Alhamdulillah....akhirnya Saif mau juga makan kue yang basicnya bukan coklat, tapi teteeeep topingnya pake coklat, tepatnya meises coklat. Beneran ngga nyangka sama sekali....begitu disodorin langsung dimakan tanpa komentar dan habis . Senaaaaaaaaang sekali rasanya. Secara biasanya Saif susaaaaaaaaaah sekali untuk makan kue atau apa aja yang bukan coklat dan yang dia belum kenal. Tapi untuk pancake ini ternyata dia suka.  Insya Allah besok - besok Mama bikin lagi deh untuk Saif.